1. Di pasar nasional, Fino bersaing dengan Scoopy. Meski terlambat,
Yamaha menawarkan Mio Fino dengan tampilan lebih atraktif melalui desain
stripping dengan 3 varian, masing-masing Classic, Fashion, dan Sporty
yang tersedia dalam (total) tujuh pilihan warna. Honda hanya punya satu
varian dengan lima pilihan. Namun, Scoopy punya dua fitur keselamatan,
brake lock, dan standar samping otomatis (side stand switch) yang tidak
terdapat pada Fino.
2. Dari segi penampilan keseluruhan Fino lebih retro lihat saja lampu
depan bulat dan tutupnya yang menonjol, spedometer dan fuelmeter bulat
kecil gaya retro, keduanya tidak
ada di scopy. Kalo diperhatikan dengan detail Honda Scoopy tampilannya modern.
3. Lampu sein Scoopy lebih retro yang dipasang di stang dengan terpisah
baik lampu sein depan dan belakang, sedangkan Mio Fino terpasang di
body, sein depan dan belakang
terlihat tidak ada kesan retro dari lampu seinnya
4. Dari segi daya keduanya sama Fino 8,35 PS/8.000 rpm dan Scoopy 8,28 PS/8.000 rpm
5. Oli mesin Scoopy 0,7 L sedangkan Fino 0,8 L. Kapasitas tangki bahan bakar Scoopy 3,5 L sedang Mio Fino 4,1 L.
6. Harga Mio Fino lebih murah daripada Honda Scoopy kurang lebih selisih
300 ribuan rupiah. Mio Fino lebih kompetitif dengan banderol Rp13,5
juta-Rp 13,65 juta per unit (on the road Jakarta), sementara Scoopy
dibanderol Rp 13,725 juta per unit.