Yamahan Jupiter MX pernah mendominasi pasar untuk kelas 135cc beberapa waktu yang lalu. Namun sayangnya disamping kelebihan ada beberapa kelemahan Yamaha Motor jenis yang satu ini membuat tipe ini mulai ditinggalkan ketika pesaingnya mengeluarkan motor sejenis dengan tipe 150cc.

Kelebihan Yamaha Motor Jenis Jupiter MX-kumpulan modifikasi motor Jupiter MX

Yamaha motor jenis Jupiter MX ini memiliki tarikan mesin yang ringan sehingga sangat cocok untuk digunakan sebagai motor di dalam kota dan di jalan yang tingkat kemacetannya tinggi.

Memiliki pendingin radiator cair sehingga mesin tidak mudah panas dengan desain bodi Yamaha Motor jenis ini sangat modis sesuai dengan gaya anak muda.

Spare part untuk Yamaha Motor jenis Jupiter MX ini sangat mudah didapat.

1. Di pasar nasional, Fino bersaing dengan Scoopy. Meski terlambat, Yamaha menawarkan Mio Fino dengan tampilan lebih atraktif melalui desain stripping dengan 3 varian, masing-masing Classic, Fashion, dan Sporty yang tersedia dalam (total) tujuh pilihan warna. Honda hanya punya satu varian dengan lima pilihan. Namun, Scoopy punya dua fitur keselamatan,  brake lock, dan standar samping otomatis (side stand switch) yang tidak terdapat pada Fino.

2. Dari segi penampilan keseluruhan Fino lebih retro lihat saja lampu depan bulat dan tutupnya yang menonjol, spedometer dan fuelmeter bulat kecil gaya retro, keduanya tidak
ada di scopy. Kalo diperhatikan dengan detail Honda Scoopy tampilannya modern.

3. Lampu sein Scoopy lebih retro yang dipasang di stang dengan terpisah baik lampu sein depan dan belakang, sedangkan Mio Fino terpasang di body,  sein depan dan belakang
terlihat tidak ada kesan retro dari lampu seinnya

4. Dari segi daya keduanya sama Fino 8,35 PS/8.000 rpm dan Scoopy 8,28 PS/8.000 rpm

5. Oli mesin Scoopy 0,7 L sedangkan Fino 0,8 L.  Kapasitas tangki bahan bakar Scoopy 3,5 L sedang Mio Fino 4,1 L.

6. Harga Mio Fino lebih murah daripada Honda Scoopy kurang lebih selisih 300 ribuan rupiah. Mio Fino lebih kompetitif dengan banderol Rp13,5 juta-Rp 13,65 juta per unit (on the road Jakarta), sementara Scoopy dibanderol Rp 13,725 juta per unit.

Yamaha X-Ride merupakan satu-satunya skutik di Indonesia yang memiliki dual purpose baik untuk kondisi jalan aspal dan kondisi jalan off road. Untuk anda yang sedang bingung memilih sebuah skutik untuk tunggangan harian, AutonetMagz akan berbagi 7 alasan untuk memiliki Yamaha X-Ride.
1. Ground Clearance Tinggi
Dibandingkan dengan motor bebek lainnya, Yamaha X-Ride memiliki ground clearance paling baik dan bisa diadu dengan medan off road tanpa harus khawatir mentok sana sini. Memang skutik dual purpose yang mampu menaklukan dua dunia ini sudah di desain untuk keperluan jalan rusak berlubang hingga off road sekalipun.
2. Suspensi Heavy Duty
Untuk menaklukan medan berat tentunya diperlukan sebuah suspensi yang memiliki kekuatan lebih dibandingkan motor-motor biasa. Nah di Yamaha X-Ride ini suspensi dengan model Over/Longer stroke telescopic pada shockbreaker depan dan shockbreaker belakang model inner tube besar dengan 2 ulir spring dan twin tube membuat Yamah X-Ride memiliki kekuatan yang jauh lebih baik dan tentunya tetap empuk ketika menerjang medan tidak baik
3. Bentuk Keren
Tampilan motor ini memang tidak biasa dan terlihat sangat gahar. Untuk anda yang menginginkan motor lelaku namun tetap nyaman digunakan keperluan sehari-hari karena transmisinya menggunakan model automatic. Yamaha X-Ride ini cocok menjadi pilihan anda. Apalagi jika dilengkapi dengan gear khusus off-road saat berkendara.
4. Konsumsi Bahan Bakar irit
Motor ini menggunakan basis mesin yang sama dengan Yamaha Mio J atau Yamaha Mio GT yang sudah terkenal keiritannya. Jadi tidak perlu khawatir dengan konsumsi bahan bakar yang boros seperti yang dikelukan motor-motor matic pada umumnya.
5. Spare Part mudah
Meskipun motor ini merupakan varian motor baru yang belum pernah memiliki seri pendahulu. Yamaha menjadmin spare part motor ini begitu mudah untuk didapatkan, apalagi untuk spare part mesin bisa menggunakan spare part yang digunakan oleh Yamaha Mio J Injeksi.
6. Ride Quality
Well, untuk yang satu ini sulit diungkapkan dengan kata-kata kalau tidak mencobanya sendiri di medan berat. Karena motor ini terasa sangat stabil untuk menaiki dan menuruni bukit meskipun jalan yang dilewati terdiri dari bebatuan. Rebound suspensi yang dirasakan pada stang motor juga berasa seperti sebuah motor trail.
7. Performa Lebih Cepat
Dibandingkan dengan Yamaha Mio J dan kawan-kawannya. Motor ini memiliki akselerasi putaran bawah yang lebih cepat dibandingkan dengan saudaranya. Ini karena penggunaan roler yang berbobot lebih ringan hanya 8 gram saja (Yamaha Mio J 9,5 gram). Memang dengan penggunaan roler baru membuat performa lebih cepat namun top speed berkurang. sesuai lah dengan kegunaan Yamaha X-Ride yang ditujukan untuk offroad bukan untuk kebut-kebutan.